indeks artikel

Demi Bayar Kredit Motor, Ibu Muda Berikan Laporan Palsu kepada Polisi

wonoSurabayaraya 18/3/16: Sepitar-pintarnya tumpai melompat, akhirnya terjatuh juga. Pribahasa ini cocok ditujukan kepada WB, ibu muda asal Jalan Kyai Toha, Surabaya. Meski pintar menyembunyikan alibi, dengan cara melapor ke Polsek Wonocolo dan berpura-pura mengaku dirampok, wanita 29 tahun itu, akhirnya ulahnya ketahuan juga.

Ternyata laporan perampokan ke polisi hanyalah akal-akalan WB saja, agar uang Rp 5 juta yang akan disetorkan ke bank milik bosnya yaitu Herman Tanujaya (34) warga Wisma Tropodo Anjasmara, Waru, Sidoarjo itu, tidak dikembalikan. Ia terpaksa melakukan tindakan bodoh tersebut, hanya semata-mata kebelet tunggakan motor kreditan selama tiga bulan.

Kapolsek Wonocolo Kompol Taufik Yulianto didampingi Kanit Reskrim AKP Arif Soeharto mengungkapkan, WB merupakan karyawan di toko UD Harapan Jaya, yang menjual peralatan teknisi dan sudah tiga tahun bekerja ikut korban. Mendadak, WB diperintah korban untuk menyetorkan uang Rp 5 juta ke Bank CIMB Jalan Raya Jemursari.

Wenny pun berangkat ke bank dengan mengendarai motor Honda Revo nopol W 3795 TV seorang diri, sambil membawa tiga buah buku tabungan yang sudah dimasukkan kedalam jok. Sesampai di bank yang dituju, mengaku dipepet oleh dua orang pelaku yang mengendarai motor bebek. WB mengaku para pelaku berpura-pura bertanya alamat dan tiba-tiba ditodong menggunakan pistol yang diselipkan dari balik jaketnya.

Merasa ketakutan, WB pun kemudian menyerahkan kunci kontak dan para pelaku membuka jok motor dan mengambil isinya, lalu kabur. WB pun lapor ke Polsek Wonocolo. Petugas Reskrim pun terkejut, lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memintai keterangan WB, dan memeriksa kamera CCTV milik Dinas Perhubungan. “Dari sinilah akhirnya perbuatan tersangka terbongkar dan ternyata melapor ke polisi telah dirampok hanya akal-akalannya saja,” beber Taufik, mantan Kapolsek Sukolilo ini, Kamis (17/3) kemarin.

Keterangan WB kepada anggota, masih kata Taufik, mengaku tiga kali melintas di depan Bank CIMB. Tetapi pantauan CCTV diketahui tiga kali dalam waktu tiga menit WB berputar-putar di bank. Setelah didesak, WB akhirnya berterus terang telah berusaha mengelabuhi polisi dengan cara membuat laporan palsu, dengan berpura-pura dirampok.

Sementara WB saat ditemui di Mapolsek Wonocolo mengatakan, terpaksa melakukannya karena bingungbutuh biaya membayar kreditan motor yang sudah nunggal tiga bulan Rp 1,9 juta. Kalau tidak, motornya akan disita oleh dealer. Kebetulan juragannya menyuruh transfer uang ke bank. Akhirnya timbul niatan untuk menggelapkannya, dengan cara berpura-pura dirampok. “Agar percaya, saya lalu melapor ke polisi,” pengakuan WB.***chm

Komentar

Click to comment
To Top
f8bet 79king tf88 8xbet https://f8bet.bike/ https://f8bet.games/ https://videof8bet.com/