Awal mula SKCK Online yang di launching pada tahun 2016 lalu, tercipta dari dua orang sahabat adalah Kapolres Sidoarjo AKBP.Moh. Anwar Nasir dan Master SEO Polda Jatim M. Khoirul Amin S.H., S.Kom., M.Kom.
Adapun sistem SKCK Online itu sendiri sebenarnya sudah dibuat sejak tahun 2011 oleh Akbp Moh Anwar nasir (saat itu masih berpangkat kompol ) dan M. Khoirul Amin waktu itu diberi nama SICK ( sistem informasi Catatan Kepolisian ) sempat di launching di Polres Kediri pada tahun 2011 tepatnya di launching pertama kali pada tanggal 27 Juni 2011 saat itu Polres Kediri menjadi Polres yang pertama kali berhasil singkronisasikan SKCK Polsek Jajaran dengan SKCK Induk yang berada di Polres.
Launching SICK di Polres Kediri oleh Muh Anwar Nasir (Wakapolres Kediri saat itu) dan Muh Khoirul Amin (Pakar SEO Jatim)
Adapun software CIS ( Crime Investigation System ) adalah Software Penyidikan Berbasis IT yang diciptakan Polri di Polda Jatim yang mana telah mendapatkan Hak Cipta dan penghargaan dari Kepolisian Belanda dalam teori pemberkasan database & penerapan unsur pasal.
Kedua sosok tersebut Anwar dan Amin memang jika dilihat dari pangkat serta jabatan beliau berdua berbeda, namun bagi beliau pangkat dan jabatan tak ada apa-apanya dibandingkan dengan persahabatan.
Dua orang sahabat yang sudah sepuluh tahun bersama ini juga berada pada tim yang sama yakni dalam pembuatan software penyidikan tindak pidana atau yang lebih dikenal dengan nama Crime Investigation System Polda Jatim pada tahun 2006 silam.
Dalam tim ini, kedua figur tersebut saling mengisi dan melengkapi kadang juga saling bertengkar untuk menyamakan sebuah persepsi, akan tetapi hal itu tidak membuat mereka selesai di tengah jalan karena bagi mereka sahabat adalah selamanya bukan sementara.
Bagi masyarakat yang belum paham mungkin terlihat mudah. Namun, bagi dua orang ini merupakan langkah awal yang penuh perjuangan dalam melakukan pekerjaan tersebut di dalam menciptakan berbagai macam inovasi pelayanan berbasis Teknologi .
Beberapa perjuangan yang telah dilakukan tak sia-sia, akhirnya kedua orang ini menjadi sosok luar biasa yang menjadikan Polda Jatim sebagai inovasi percontohan yang mengintegrasikannya dengan IT.
Komentar
