indeks artikel
Asrama Transito Kembali Terima Warga Eks Gafatar
Dari 20 Orang yang baru tiba tersebut, 4 (empat) orang berasal dari Surabaya, 6 (enam) orang dari Kabupaten Sidoarjo, 2 (dua) dari Kabupaten Gresik, 3 (tiga) orang dari Kabupaten Malang dan 5 (lima) orang dari Kabupaten Ngawi.
Warga Eks Gafatar sejumlah 4 (empat) Orang dari Surabaya yakni Eko Purnomo (30), A An Risnawati (32), Yudi (13), dan Zenu (10). Keempatnya beralamat di Simo Pomahan Baru I No 1 Kel. Simomulyo Kec. Sukomanunggal Surabaya.
Dari Kabupaten Gersik sebanyak 2 ( Dua) Jiwa dalam 1 KK yakni Arbi Setyawan (30), Mita Amidah (30) yang keduanya beralamat di Kedungruken Kec. Benjeng Gersik. dari Kabupaten Malang juga terdapat 3 (tiga) jiwa dalam 1 KK yakni Muslim (44), Kunaeni (43), dan Ahmad Hidayatullah (16) Alamat Dsn. Srigading Kec. Randugading Malang.
Terakhir 5 Jiwa dari Kabupaten Ngawi dalam 1 KK yakni Kartono (38), Supriyanti (37), Arya Priktau Pradana (13), Anis Fitri Nuriah (7), dan Saray Carolina (5). Kelimanya beralamat Kedung Perahu Kec. Padas Ngawi.
Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Jajaran Kepolisian dari Polsek Wonocolo dan Polrestabes Surabaya ditempatkan di Asrama Transito untuk memantau perkembangan situasi selama di Asrama Transito Margorejo Surabaya.
” Setelah dilakukan pendataan dan pengambilan sidik jari serta kartu TIK oleh Sat Intelkam Polrestabes kepada 20 org warga eks gafatar tersebut selanjutnya mereka telah dijemput dan dibawa pulang ke kampung halaman masing masing oleh Pemkot dan pemkab masing-masing”, terang Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, SH.***day