PASURUAN (halopolisi.com) – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim kembali melakukan penggodokan siswa yang diarahkan untuk menjadi Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba.
Kali ini, BNNP Jatim melakukannya lewat kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di SMKN 1 Beji, Pasuruan. Kegiatan ini diikuti 35 peserta dari siswa dan beberapa guru.
FGD dibagi menjadi 4 kelompok dimana 2 kelompok membahas pencegahan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan sekolah dan dua lainnya membahas pemberdayaan masyarakat lingkungan sekolah.
FGD dipandu langsung oleh dua narasumber yang juga penyuluh BNNP Jatim, Nurhani, Amk dan Djoko Surono, SE., MSi.
“Mereka juga menyusun kegiatan sekolah yang berkaitan dengan pencegahan agar penyalahgunaan Narkoba dapat ditekan, minimal di lingkungan mereka sendiri,” kata Nurhani, Sabtu (26/9/2015).
Dalam kegiatan tersebut, BNNP Jatim memilih sebanyak 20 peserta dari 35 peserta untuk menjadi Satgas Anti Narkoba SMKN 1 Beji Pasuruan dan menjalani tes urine.
“Satgas ini nantinya akan menjadi perpanjangan tangan BNN untuk melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui kegiatan positif di sekolah dan lingkungannya,” kata Djoko Surono.
Nantinya, Satgas Anti Narkoba SMKN 1 Beji ini akan mendapatkan pembinaan kembali dari BNNP Jatim berkaitan dengan materi dan media penyampaian bahaya Narkoba.(wis/ziz)
FOTO: BNNP Jatim saat berdialog dengan siswa SMKN 1 Beji Pasuruan yang akan menjadi Satgas Anti Narkoba.(wis)
Komentar
