Berita Polisi

“Jatim Peka 2016” Gelar Safety Riding Jelajah Jawa Timur di Banyuwangi

TribratanewsJatim.com: Ratusan pelajar SMU dan sejumlah komunitas motor mengikuti Safety Riding Jelajah Jawa Timur di Gelanggang Olah Raga (GOR) Tawangalun Banyuwangi, Kamis (21/1/2016). Hajatan yang digelar Dirlantas Polda Jatim bersama Polres Banyuwangi ini dalam rangka melaksanakan “Jatim Peka 2016”.
Kegiatan yang dihadiri Kasubdityaksa Dirlantas Polda Jatim AKBP Juli Setyadi dan Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama banyak mengajarkan cara berkendara yang aman kepada para pelajar. Beberapa diantaranya mengenai tata cara berboncengan sepeda motor yang aman saat terjadi laka maupun pengereman mendadak.
“Paling baik saat dibonceng kedua tangan berpegangan di pangker jok belakang. Sehingga saat terjatuh tidak terpental dan terlindas kendaraan lain,” kata instruktur dari Dirlantas Polda Jatim saat memberikan teori berkendara.
Selain itu, penumpang yang dibonceng harus satu hati dengan pengendara. Maksudnya, saat pengemudi belok ke kiri maka tubuh orang yang dibonceng harus ikut miring ke kiri agar tidak terjadi tekanan yang berlawanan.
“Pas dibonceng jangan pegangan pundak karena bisa menimbulkan dorongan ke depan pada tubuh pengemudi. Imbasnya malah memicu terjadinya laka saat direm mendadak atau menghindari lubang,” urai sang instruktur.
Saat mengenakan helm juga harus benar. Selain wajib ada kaca pengaman muka, helm juga mesti dikunci agar tidak terlepas saat diterpa angin maupun sewaktu terjatuh. Sehingga keamanan kepala tetap terlindung dari benturan yang membahayakan.
21 safety riding 1Di sisi lain, pengendara motor juga harus mengantongi surat ijin mengemudi (SIM). SIM ini baru bisa diperoleh setelah pemohon berusia 17 tahun. Secara hukum usia segitu dianggap telah dewasa dan memiliki nalar yang baik.
“Di bawah 17 tahun dalam hukum disebut anak-anak. Apabila terjadi kecelakaan lalulintas tanggung jawab masih melekat pada orang tua. Karena itu kendarai kendaraan bila sudah punya SIM,” urainya lagi.
21 safety ridingSafety Riding Jatim Peka 2016 ini menurut Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama akan digelar diberbagai polres yang ada di jajaran Polda Jatim. Tujuannya untuk meminimalisir angka kecelakaan lalulintas yang 60 persen korbannya menimpa remaja.
“Bagi kita ini sangat penting untuk mengajarkan cara berkendara motor yang baik dan benar. Soalnya ini menyangkut keselamatan pengemudi maupun pengendara kendaraan yang lain di jalanan,” tegasnya.
Kapolres bahkan berharap sejumlah dealer mencetak buku panduan berkendara sesuai safety riding. Tujuannya agar pembeli motor baru bisa belajar berkendara dari buku panduan itu.
“Ini masih sebatas wacana. Ide ini akan kita salurkan ke Ditlantas Mabes Polri agar pabrikkan roda empat bisa menerapkan ide yang kita gagas,” harap AKBP Bastoni Purnama saat menjawab pertanyaan awak media, disaksikan Kasubdityaksa Dirlantas Polda Jatim AKBP Juli Setyadi dan Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Samirin, serta Kanit Reg Ident Iptu Samuji.
Usai pembekalan teori di dalam GOR, ratusan pelajar SMA lantas mengikuti praktek safety riding di dalam ruangan. Kemahiran berkendara motor ini diawali dua anggota polwan Dirlantas Polda Jatim saat mengendarai motor gede. Kemahiran dua anggota polisi wanita ini mengundang decak kagum di kalangan pelajar. (bwi/mbah heru)

Komentar

To Top
f8bet 79king tf88 8xbet https://f8bet.bike/ https://f8bet.games/ https://videof8bet.com/