Seputar jawa timur

Kapolres Jember Kunjungi SLB Negeri Patrang

Tribratanewsjatim.com: Seolah tidak mengenal lelah, belum sampai 20 menit beristirahat setelah mengayuh sepeda pancal memantau kegiatan anggota di lapangan dan berkunjung ke sekolah SMP 4 Jember dan pasar Kepatihan, Kapolres Jember AKBP M. Sabilul Alif, SH, SIK, M.Si, melanjutkan aktifitas berkunjung ke Sekolah luar???????????????????????????????????? Biasa (SLB) Negeri di Jl. dr. Soebandi Gg. Kenitu 56, Patrang Jember, Jawa Timur, Jumat (19/2/2016). SLB Negeri Patrang merupakan pendidikan inkulsi yang menampung dan mendidik lebih kurang 90 anak-anak berkebutuhan khusus (difabel/disabilitas). Para guru dan pengurus sekolah beserta wali murid dan sekitar 85 anak-anak SLB Negeri Patrang menyambut kehadiran Kapolres Jember penuh girang dengan kondisi dan kepribadian masing-masing anak yang berbeda-beda satu sama lain. Di tengah anak-anak difabel yang memang tidak sama dengan kebanyak anak-anak normal pada umumnya, Kapolres mengisahkan kepiluan jiwa yang pernah dialaminya sendiri ketika salah satu anak kandungnya mengalami kondisi yang sama, namun Tuhan memiliki rencana lain, Ia dipanggil mendahului kita menghadap Sang Ilahi. Atas kondisi itulah, Kapolres Jember terpanggil dan tercurah jiwa untuk ikut merasakan betapa anak-anak difabel harus mendapat perhatian lebih dari orang tua maupun pemerintah. ???????????????????????????????????? Ada keharuan yang menyeruak yang sulit terurai dengan kata. Di tengah keterbatasan dan keadaan latar belakang yang mereka alami, tak menyurutkan semangat mereka untuk berkreasi dan menampilkan bakat sama seperti anak-anak nomal lainnya. Seperti yang ditunjukan oleh siswa Berty, Anggrani, Putri Agik, Fani, Nur Isa, Ira, Andri, Olivia dan Meli . Dengan pola dan gaya khas mereka, mereka masih mampu menghibur, menunjukan bakat menari, membaca puisi,menunjukan seni pantonim yang mengvisualisasikan gerak tertib berlalu lintas dan bahkan mampu membatik dengan sangat baik. Kreasi yang benar-benar menyentuh jiwa. Betapa mereka memikili kemampuan dan kelihaian yang tidak berbeda dengan orang-orang normal pada umumnya. Bahkan Kepala sekolah setempat yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah yang disapa Bu Ety dalam sambutannya, selain menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kapolres atas kunjungannya.

????????????????????????????????????

????????????????????????????????????

Bu Ety juga menyanjung bakat dari anak-anak SLB Negeri Patrang yang beberapa di antaranya berulang kali memperoleh penghargaan di tingkat provinsi Jawa Timur. Lebih membanggakan lagi hasil olahan batik mereka sudah dijual dan laku di Korea Selatan. Tentu ini mencerminkan kehebatan bakat dan potensi anak-anak difabel yang harus terus digali. Apalagi menurut Bu Ety, di SLB Negeri Patrang yang mereka kelola secara keseluruhan total terdapat 95 siswa/siswa yang diklasifikasi berdasarkan pengelompokan berkebutuhan khusus. Di antaranya ada Tuna Rungu, Tuna Grahita, dan Autis. Sementara sebagai tanda ungkapan terima kasih atas kunjungan Kapolres Jember, Wakil Kepala Sekolah Bu Ety bersama pengurus sekolah SLB Patrang dan Siswa-siswinya menghadiahkan seuntai bunga sebagai cindera mata yang melukiskan semangat pantang menyerah dan harapan melambung tinggi dalam aroma bunga yang akan terus mewangi di antara kekurangan mereka sebagai anak-anak difabel yang membutuhan perhatian dan uluran tangan. (jbr/mbah heru)

Komentar

To Top
f8bet 79king tf88 8xbet https://f8bet.bike/ https://f8bet.games/ https://videof8bet.com/