Tribratanewsjatim.com: Polisi dengan masyarakat merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Sadar akan hal itu, Kapolres Jember AKBP M. Sabilul Alif, SH, SIK, M.Si dari waktu ke waktu terus membangun komunikasi dengan masyarakat sampai di tingkat pelosok Desa.
Hal itu bertujuan untuk mendengar, menampung dan mengokomodasi setiap keluhan, saran serta masukan dari masyarakat yang berkaitan dengan keamanan sehingga dapat memberikan solusi agar selalu terbangun, tercipta dan terpelihara keamanan bagi masyarakat.
Terkait hal ini, Selasa (22/2/2016) malam, Kapolres hadir menyapa warga Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Jember yang dikemas dengan program Pos Wedang cor (Polisi warga don can don/cangkruk’an dan koordinasi).
Ratusan warga mulai dari warga biasa, tokoh masyarkat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh-tokoh termuka setempat beramai-ramai cangkruk’an dengan Kapolres Jember di Balai desa Tanggul Wetan. Tak ketinggalan Habib Haidar Ketua FPI Jawa Timur), Arum Sabil (tokoh masyarakat), muspika Tanggul, muspika Puger, dan muspika semboro juga ikut hadir.
Dalam susana kekeluargaan, terbangun komunikasi dua arah yang sangat interaktif. Warga antusias menyapaikan permasalahan-permasalahan keamanan yang terjadi di lingkungannya masing-masing.
Terutama kerawanan malam hari di desa Tanggul Wetan. Karena itu, warga setempat termasuk tokoh masyarakat dari Kecamatan Semboro dan Puger kompak meminta kepada Kapolres Jember agar Pos Kamling di daerahnya dapat dipotensikan untuk mencegah tingginya kerawanan.
Warga juga meminta supaya disediakan sarana komunikasi berupa Handy Talky (HT) sehingga apabila terjadi satu kejahatan, petugas jaga Siskamling dapat saling memberi informasi untuk membatasi ruang gerak larinya pelaku.
Permintaan ini pun disetujui oleh Kapolres Jember yang akan segera menyiapkan 3 unit HT untuk sarana dan keperluan pos kamling agar dimanfaatkan untuk membantu Polri.
Sementara pada acara cangkrukan ini, Kapolres menyampaikan kejadian-kejadian menonjol maupun pengungkapan serta penanganan terhadap kasus-kasus kejahatan oleh Polres Jember selama setahun terakhir.
Pengungkapan kasus pembunuhan, narkoba, miras, curas, curat, curanmor dan curhewan, semua disampaikan rinci oleh Kapolres Jember. Hal ini senjaga kemukan agar masyakat ikut mengetahui upaya-upaya nyata serta langkah-langkah penanganan yang telah dilakukan oleh Polres Jember dan polsek jajarannya.
Tidak lupa Kapolres menghimbau masyarakat untuk mewaspadai, mengantisipasi bahaya radikalisme, terosisme, dan ISIS yang berkembang akhir-akhiri ini. Kapolres bahkan berpesan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi serta terbawa ajakan orang lain atau kelompok tertentu. Jika menemukan hal-hal seperti itu supaya segera laporkan kepada perangkat desa/kelurahan setempat atau langsung hubungi Kantor Polisi terdekat. (jbr/mbah/sugeng)
Komentar
