Surabayaraya 21/01/16 : Estafet peserta Napak Tilas Perjuangan M. Jasin yang diberangkatkan Kapolda Jatim dari Alun alun Kota Madiun, yang sebelumnya diadakan upacara di Monumen Polri di Karas Madiun pada Senin (18/1/16) yang lalu, Akhirnya tiba di Mapolrestabes Surabaya yang merupakan etape ke lima setelah pada pukul 10.00 Wib diberangkatkan oleh Kapolres Sidoarjo dari Alun-alun Sidoarjo.
Rombongan Peserta Napak Tilas memasuki Kota Surabaya sekira pukul 12.30 Wib. Terpantau rombongan disambut baik oleh Personil Polrestabes Surabaya yang siap melanjutkan perjalanan perjuangan Komjen Pol M. Jasin ke Mapolrestabes Surabaya sebagai lokasi terakhir yang akan dituju oleh rombongan inti yang terdiri dari 30 Personil Brimob Polda Jatim dan didampingi oleh 1 Kompi Personil Satuan Sabhara Polrestabes Surabaya dan Personil dari Polsek Jajaran Polrestabes Surabaya.
Setibanya di Jalan Polisi Istimewa Para peserta Napak Tilas Perjuangan Komjen Pol M. Jasin melaksanakan serah terima Bendera Merah Putih, Pataka Tribrata dan Korp Brimob serta Dokumentasi Perjalanan Napak Tilas Perjuangan Komjen Pol Dr H. M. Yasin untuk selanjutnya dibawa ke Mapolrestabes Surabaya sebagai tujuan akhir perjalanan Napak Tilas ini.
Rasa lelah letih peserta Napak Tilas terbayar setelah melihat sambutan para siswa, pramuka dan warga masyarakat Kota Surabaya di sepanjang perjalanan menuju Jalan Sikatan yang merupakan pusat Kantor Polisi di Kota Surabaya atau yang pada jaman perjuangan dulu dikenal dengan nama Hoofdbureau Van Politie Te Surabaia.
Peserta Napak Tilas tidak langsung menuju Mapolrestabes Surabaya namun singgah dahulu ke Mapolsek Tegalsari yang merupakan bangunan kuno peninggalan Belanda yang ada di Kota Surabaya. Peserta Napak Tilas diberikan dua pigora yang terdapat Foto Komjen Pol Dr. H. M. Jasin semasa hidup. Selanjutnya para peserta berjalan kembali menuju ke Gudang Senjata Don Bosco di Kawasan Jl. Tidar Surabaya yang tidak lain merupakan tempat pelucutan Senjata Tentara Jepang oleh Arek-arek Suroboyo bersama Pasukan Polisi Istimewa di bawah Komando Komjen Pol M. Jasin.
Kota Surabaya merupakan Kota Pahlawan dimana di dalamnya terdapat banyak sekali peninggalan-peninggalan sejarah yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Termasuk Mapolrestabes Surabaya yang sejak tahun 1805 masehi digunakan sebagai Kantor Polisi di Jaman Penjajahan Belanda. Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Drs. Iman Sumantri, M.Si menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara Napak Tilas ini. Beliau juga menyampaikan selamat kepada keluarga besar M. Jasin atas Penghormatan dan Penghargaan Negara atas perjuangannya kepada Bangsa dan Negara ini dengan menganugerahkan Gelar Pahlawan kepada Alm Komjen Pol (Purn) M. Jasin pada 4 November 2015 berdasarkan Keputusan Presiden No. 116/TK/Tahun 2015.
Kegiatan yang baru pertama dilaksanakan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur ini dilaksanakan sebagai Penghargaan atas Perjuangan Komjen Pol M. Jasin yang tidak lain merupakan Bapak Brimob di Kepolisian Republik Indonesia. Kegiatan ditutup dengan pemberian Bendera Merah Putih, Tribrata dan Pataka Brimob serta Dokumentasi Napak Tilas kepada Kapolrestabes Surabaya, dan Penyiraman serta pemecahan kendi sebagai lambang sambutan kepada Para Peserta Napak Tilas saat tiba di Mapolrestabes Surabaya.
“Napak Tilas Perjuangan Komjen Pol M. Jasin ini memang baru pertama dilaksanakan, namun kedepannya kegiatan semacam ini akan tetap dilaksanakan setiap peringatan hari Brimob Khususnya di Jawa Timur”, ujar Kombespol Rudi Kristianto Komandan Sat Brimob Polda Jawa Timur.***day
Komentar
