Warta Utama

Polres Banyuwangi Amankan 20 Pelaku Narkoba

3 bwiTribratanewsjatim.com: Sebanyak 20 orang tersangkut dalam perkara narkoba selama Februari 2016. Para pelaku 19 laki-laki dan 1 perempuan ini  terlibat dalam 17 kasus napza.

Lima orang diantaranya ditangkap terkait peredaran pil daftar G, semisal trihexyphenidil dan dekstro. Sedangkan 5 lainnya kesandung kasus sabu-sabu. Kurang lebih 48.845 butir pil trek berhasil diamankan aparat dalam penanganan perkara ini. Selain itu  ada 641 butir pil dekstro dan 41 paket sabu seberat 20,41 gram yang turut dijadikan bukti.

Didampingi Kasubaghumas AKP Subandi, Kasatnarkoba Polres Banyuwangi AKP Agung Setya Budi menjelaskan, terdapat 16 unit HP berbagai merek, 3 buah timbangan elektrik, serta uang tunai Rp 2.925.000 yang juga diamankan. Para pelaku ini tengah menunggu  penyelesaian pemeriksaan serta pelimpahan berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Banyuwangi.

“Untuk tersangka perempuan yang ditangkap terkait kepemilikan sabu-sabu. Asalnya dari Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi. Dia ditangkap di Dusun Sukolilo, Desa Sukamaju, Kecamatan Srono, bersama seorang laki-laki,” terang AKP Agung.

Wanita pengedar sabu itu berinisial AS (50). Adapun identitas teman lelakinya adalah DP (30). Sementara untuk tiga pelaku SS lainnya atas nama SH (34), asal Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, NV (29), asli Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru dan YSB (44), tinggal di Desa/Kecamatan Gambiran.

Adapun 15 tersangka peredaran pil daftar G masing-masing RD (25), RH (41), SG (30), WW (21), EVW (20), HA (21), PK (25), FD (27), IR (31), RAP (24), DHP (24), AY (21), RK (50), AYP (29) dan ARH (21). Mereka berasal dari Kecamatan Srono, Muncar, Purwoharjo, Kabat, Tegaldlimo, Banyuwangi.

“Khusus dua inisial terakhir berasal dari Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo dan Jalan Sempidi No. 01 Ubung, Badung, Bali,” tambahnya.

Menurut Agung, angka peredaran narkoba di Bumi Blambangan terbilang tinggi karena masuk kawasan perlintasan. Kondisi geografis Banyuwangi yang berbatasan dengan Bali memungkinkan barang haram tersebut masuk wilayah ini sebelum menuju kota yang dituju.

“Kita lihat, dari 20 tersangka yang kita amankan ada satu yang berasal dari Bali. Ini menjadi bukti bila pelaku dari luar kota menggunakan Banyuwangi sebagai wilayah transit maupun pasar,” ulasnya. (mbah heru/sugeng)

Komentar

To Top
f8bet 79king tf88 8xbet https://f8bet.bike/ https://f8bet.games/ https://videof8bet.com/