Warta Utama

Polres Jombang Amankan “Anak Punk”

23 anjal jombangTribratanewsjatim.com: Sebanyak 31 anak jalanan langsung diamankan anggota Polres Jombang, Sabtu (23/4/2016). Pasalnya, puluhan anak jalanan tersebut diduga telah melakukan aksi pemerasan yang disertai kekerasan terhadap Habib Jamaludin (18), seorang pelajar asal Desa Baleturi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Korban juga diancam dengan menggunakan pisau jika tak menyerahkan HP yang dibawa. Aksi pengeroyokan tersebut terjadi di atas truk yang melaju.

Peristiwa yang dialami korban terjadi sekitar pukul 06.00. Awalnya, korban yang baru saja dari alon-alon Jombang bermaksud pulang ke Nganjuk. Tak punya uang, pelajar salah satu sekolah di kota santri ini kemudian numpang truk. Sekitar 500 meter, yakni di perempatan Pandanwangi, tiba-tiba sekelompok anak jalanan hentikan truk yang ditumpangi. Mereka langsung naik ke atas bak truk.

Tanpa diduga, ketika di atas bak truk, anak jalanan tersebut berulah. Mereka langsung merogoh saku celana korban yang saat itu tengah tiduran. Korban seketika kaget dan berusaha melawan. Ternyata hal itu membuat para anak jalanan itu emosi. Mereka langsung mengeroyok korban. Bahkan, salah satunya mengancam akan membunuh korban jika tidak segera menyerahkan HP. “Korban kewalahan dan babak belur dihajar para pelaku,” ujar Iptu Dwi Retno Suharti, Kasubbag Humas Polres Jombang.

Ketakutan, korban segera serahkan HP miliknya. Selanjutnya, ketika truk berjalan lambat di perempatan Ngrandu, korban segera turun. Dia langsung melaporkan peristiwa yang menimpanya ke pos polisi setempat. Dari laporan itu, beberapa petugas yang berpatroli segera lakukan pengejaran terhadap truk yang ditumpangi para anak jalanan tersebut. Akhirnya, truk berhasil dihentikan di Pos Lantas 907 Bandar Kedungmulyo. Sebanyak 31 anak jalanan yang menumpang truk itu langsung diamankan dan digelandang ke Mapolres Jombang.

Dari 31 anak jalanan itu, sebanyak enam orang yang diduga sebagai pelaku. Mereka menjalani pemeriksaan intensif di ruang Satreskrim. “Barang bukti yang kami amankan sebilah pisau dan satu unit ponsel. Korban dirawat di puskesmas Bandar Kedungmulyo, alami luka memar di dahi,” kata Retno sembari menambahkan “anak punk” itu sebagian besar berasal dari Pasuruan. (mbah heru/sudi)

 

Komentar

Click to comment
To Top
f8bet 79king tf88 8xbet https://f8bet.bike/ https://f8bet.games/ https://videof8bet.com/