Surabayaraya 14/12/15: Polrestabes Surabaya senin siang memusnahkan 16 kilogram Narkotika jenis sabu-sabu, serta 1981 botol minuman keras berbagai merk, bernilai 24 milyar rupiah, yang berhasil diamankan polrestabes surabaya dalam operasi sakaw, yang digelar selama kurun waktu dua minggu terakhir. Selain memusnahkan barang haram, acara pemusnahan tersebut dihadiri oleh Kapolda Jatim Irjen Polisi Anton Setiadji, Kapolrestabes Surabaya dan para muspika kota surabaya.
Pemusnahan barang bukti narkoba dan minuman keras dalam operasi sakaw semeru, yang digelar selama kurun waktu dua minggu terakhir ini, dilakukan di halaman mapolrestabes surabaya, dan dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Polisi Anton Setiadji yang juga memberikan secara langsung penghargaan kepada 13 anggota polrestabes surabaya yang berprestasi.
Barang bukti narkotika senilai 24 milyar rupiah, yang dimusnahkan diantaranya, sabu-sabu seberat 16 kilogram, 289 butir pil ekstasi, 11.132 obat terlarang serta 1971 botol minuman keras. Sebelum dimusnahkan, terlebih dahulu barang bukti baik narkoba maupun pil ekstasi dicek keasliannya oleh, tim laboraturium forensik polda jawa timur.
Seteah dilakukan pengecekan, barang bukti narkotika itu dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan mesin insenarator, milik badan
narkotika nasional, BNN jawa timur, sementara barang bukti minuman keras dimusnahkan dengan cara, dipecahkan dan dituangkan ke dalam tong besar.
Ditemui usai memimpin pemusnahan narkotika, kapolda jawa timur, Irjen Polisi Anton Setiadji menegaskan, bahwa “kasus narkoba ini justru
lebih berbahaya daripada korupsi, karena narkoba telah merusak satu generasi berpotensi masa depan, jika satu generasi sudah rusak maka
kejahatan lain, bisa terjadi dengan mudah.”
Selain memusnahkan barang haram tersebut, Kapolda Jatim juga memberikan secara langsung penghargaan kepada 13 anggota satun Reserse
Narkoba, Satreskoba Polrestabes Surabaya yang dianggap telah berprestasi, dan berperan besar dalam operasi sakaw.***chm
Komentar
