SURABAYA (halopolisi.com) – Polrestabes Surabaya mengimbau seluruh masyarakat Kota Pahlawan agar mewaspadai aksi kejahatan dengan modus prostitusi online.
Imbauan ini disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Matanette saat berbincang dengan halopolisi.com, Senin (28/9/2015).
Menurut Alumni Akpol ’98 ini, modus dari pelaku dengan berpura-pura melayani transaksi prostitusi via online. Setelah disepakati tempat pertemuan, pelaku beraksi dengan membius korban.
“Masih kita selidiki cairan apa yang digunakan oleh pelaku untuk membius korban. Dugaannya bisa saja bius itu dicampurkan di minuman atau makanan saat ketemuan,” kata AKBP Takdir Matanette.
Mantan Kasat Reksrim Poltabes Bandar Lampung ini menambahkan, setelah korban dibius, maka harta milik korban seperti uang, handphone, perhiasan, dan benda berharaga lainnya dikuras oleh pelaku. Setelah itu, korban ditinggal dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Sudah ada beberapa yang lapor dan masih kita lakukan pengejaran,” tegasnya.(den/ziz)
FOTO: Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete.(dok)
Komentar
