Puluhan Remaja yang Diamankan di Mapolrestabes Surabaya
Surabayaraya 7/5/2016 : Ratusan Polisi berjaga di sekitaran pintu masuk dan keluar tol Jembatan Suramadu pasca pertandingan antara Arema Cronus dengan Madura United dengan bersenjata tameng, gas air mata dan terlihat pula kendaraan AWC.
Petugas yang ada berasal dari tiga wilayah, yakni Sabhara Polrestabes Surabaya, Sabhara Polres Tanjung Perak dan Brimob Polda Jatim. “Ada 500 personel yang kami kerahkan untuk mengantisipasi adanya suporter yang membuat kericuhan seperti pada Jumat (6/5/2016) dini hari.,” kata Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Eryek Kusmayadi.
Ternyata petugas yang ada dilokasi mendapati adanya beberapa massa yang melempari batu dan mercon ke arah petugas yang sedang melaksanakan pengamanan. kemudian petugas seakan dibuat kebingungan oleh aksi mereka. Sebab, ketika membuat suasana kondusif di satu titik, sekelompok orang di titik lain mulai keluar membuat kekacauan.
Selanjutnya, polisi bertindak tegas dengan membubarkan secara paksa kerumunan tersebut. Termasuk melarang warga disekitar area lokasi berada di luar rumah. Hingga pukul 01.36 wib, ada beberapa orang yang memakai kaos suporter diamankan diduga sebagai provokator kericuhan.
Korban Pelemparan Batu dan Beberapa Kendaraan Yang Kacanya Pecah Terkena Lemparan Batu
Juga terlihat mobil patroli Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Mas Arjaka pecah setelah terkena lemparan batu massa di pintu Jembatan Suramadu. Tidak hanya itu, Arjaka yang saat itu berdiri di Jalan Kedung Cowek juga menjadi sasaran lemparan batu. dan kemudian menghindar untuk menyelamatkan diri.
Aksi kejar-kejaran antara massa dan polisipun tak terhindarkan di sekitar kawasan Jembatan Suramadu, juga berlangsung ke dalam area perkampungan warga di sekitar lokasi. Petugas juga menangkap sejumlah orang yang terindikasi melakukan pelemparan batu di sepanjang akses jalan Jembatan Suramadu.
Mereka pun diangkut ke dalam truk milik Sat Sabhara karena terindikasi turut serta dalam pelemparan batu. Sebanyak 89 orang diamankan dan dibawa ke Mapolrestabes Surabaya beserta motor yang tidak dilengkapi dengan surat kendaraan yang lengkap.
Data korban yang diperoleh dari Dokkes Polrestabes Surabaya mengalami luka luka ada berjumlah 9 orang, yang kebanyakan mengalami luka dibagian kepala karena lemparan batu pada saat kejadian tadi malam dan sudah dikembalikan kepada pihak keluarganya masing- masing.***Ars
Komentar
