Surabayaraya 13/1/16: Kesenian yang dikemas dalam adat tradisional khas jawa mewarnai upacara penyambutan Kapolrestabes Surabaya pada rabu siang. Penyambutan digelar di halaman mapolres dengan iringan cucuk lampah serta gending dan gamelan jawa yang keseluruhannya diperankan oleh anggota kepolisian.
Tongkat komando Kapolrestabes Surabaya, rabu siang resmi berpindah dari pejabat Awal Kombespol Yan Fitri Halimasnyah yang mendapat promosi sebagai Wakapolda Kepulauan Riau, digantikan Kombespol.Drs.Iman Sumantri, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai dirreskrimum Polda Jawa Barat.
Namun ada hal berbeda dalam upacara penyambutan Kapolrestabes Surabaya yang baru ini. Kedatangan Kombespol Iman Sumantri disambut dengan upacara adat tradisional khas jawa.
Selain disambut dengan pedang pora, alumnus Akademi Kepolisian tahun 1989 ini juga dijemput oleh seorang cucuk lampah yang diperankan oleh Kasi Propam Kompol Tri Sujoko. Tidak hanya itu, gemulai cucuk lampah yang diperankan oleh anggota polisi ini juga diiringi oleh musik tradisional gending dan gamelan jawa.
AKBP Dodi Eko Wijayanto, Kasat Binmas Polrestabes Surabaya selaku ketua panitia upacara penyambutan Kapolrestabes Surabaya yang baru menegaskan bahwa penyambutan sengaja digelar menggunakan adat jawa untuk membuktikan bahwa selain menjadi pengayom masyarakat, polisi juga mampu melestarikan budaya jawa yang notabene menjadi kebudayaan asli indonesia.
“untuk melestarikan dan sebagai bentuk kecintaan polri terhadap budaya indonesia, tradisi ini akan terus dipertahankan saat pergantian pimpinan di jajaran polrestabes surabaya,” pungkas AKBP Dodi.***chm
Komentar
