Warta Utama

Anjing Pelacak Buru Tahanan Perkosaan Kabur

23 tahanan kabur malangTribratanewsjatim.com: Satuan Reserse Kriminal Polres Malang libatkan anjing pelacak (K9) milik Brimob Ampeldento Pakis, Kabupaten Malang. Satu unit pasukan K9, diterjunkan untuk memburu tersangka kasus pemerkosaan usai kabur dari dalam penjara. Pengejaran berlangsung sampai pukul 00.30 WIB, Sabtu (23/4/2016).

Usai tiba di Mapolres Malang, pasukan anjing pelacak mengendus seluruh ruangan di dalam sel penegakan hukum terpadu (Gakumdu). Sel Gakumdu hanyalah penjara sementara. Bagi pelaku kejahatan yang baru ditangkap, lebih dulu dimasukkan dalam sel tersebut.

Posisi sel berada di dalam area ruang kerja Satuan Reserse Kriminal Polres Malang. Terpisah dari sel utama bagi sejumlah tahanan berbagai kasus. Keberadaan sel Gakumdu, diperuntukkan bagi tersangka selama pemeriksaan berlangsung.

Namun, usai dirilis ke media siang tadi, pelaku pemerkosaan bernama Khoirul Anam (30), warga Desa Gunung Ronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, justru kabur dengan cara menjebol plafon di dalam sel Gakumdu.

Didalam sel saat kejadian, terdapat dua orang tersangka. Keduanya tidak mengetahui pelaku kabur lantaran tertidur. Pengendusan jejak pelaku oleh Anjing Pelacak dimulai dari dalam ruang Gakumdu. Anjing Pelacak lalu mengendus di bagian luar samping penjara utama yang bersebelahan dengan sungai metro. Pelaku kabur meloncati sungai dan masuk semak-semak. Ditempat itu,  pohon bambu cukup lebat.

Tim K9 harus memutar jalan melintasi areal Taman Makam Pahlawan (TMP) Kepanjen. Lokasi TMP, berada disisi kiri Mapolres Malang. Menyusuri jalan setapak, Anjing Pelacak terus berjalan menyusuri jalan setapak. Melewati rimbunan semak dan alang-alang. Pohon ketela, bambu dengan kemiringan tepi sungai cukup terjal.

Namun sampai dua jam proses penyisiran oleh Anjing Pelacak di pinggir sungai, tak juga membuahkan hasil. Terdapat jejak kaki di pinggir sungai. Salah seorang Petugas Reskrim yang ikut mencari sempat bertemu dengan dua orang penunggu makam disekitar lokasi pelaku kabur.

Penjaga makam itu sempat melihat ada orang naik ke atas. “Saya sempat ke makam kampung. Ketemu  penjaga makam, melihat ada orang merangkak naik. Dia pikir orang biasa,” kata Iptu Sutiyo, Kanit IV Reskrim Polres Malang yang turut melakukan pencarian, Sabtu (23/4/2016).

Hingga kini Polisi masih memburu tersangka kasus asusila. Pelaku adalah residivis kasus serupa. Sudah dua kali pelaku mendekam di LP. Tim Jatanras pun disebar. Ditugaskan menangkap pelaku secepatnya. (mbah heru/bj)

 

Komentar

Click to comment
To Top
f8bet 79king tf88 8xbet https://f8bet.bike/ https://f8bet.games/ https://videof8bet.com/