Bacasaja.info Panitia peringatan isra mi’raj di masjid Jami Baitul Mukmin Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabur Tengerang yang berkenan batalkan kerumunan pada acara tersebut dapat apresiasi dari kapolresta Tangerang, Senin (15/3/2021).
“Kami mengapresiasi langkah panitia yang dapat memahami situasi saat ini dengan membatalkan acara,” kata Wahyu, Rabu (3/3/2021).
Saat personel bhabinkamtibmas Polsek Cisoka polresta tangerang Polda Banten bersama Babinsa Koramil Cisoka kodim 0510 Tigaraksa membangun komunikasi dengan panitia, agar disampaikan karena saat ini Covid-19 belum maksimal musnah.
Selain itu disampaikan pula bahwa ada regulasi hukum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro. Aturan yang pada regulasi itu, kata Wahyu, adalah melarang adanya kegiatan yang dapat menyebabkan kerumunan.
“Jadi yang dilarang itu kerumunannya bukan acara peringatan hari besarnya,” terang Wahyu.
Dikatakan Wahyu, aturan itu dibuat dan diberlakukan sebagai bagian dari upaya menekan penyebaran Covid-19. Adanya kerumunan, ujar Wahyu, dapat berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
“Alhamdulillah setelah mendapat arahan, panitia berkenan membatalkan acara demi kebaikan bersama,” tutur Wahyu.
Wahyu menambahkan, langkah panitia dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak. Sebab hal itu dapat berakibat adanya klaster baru penyebaran Covid-19 dan penyelenggara bisa dikenai sanksi hukum.
“Dalam kesempatan ini kami mengimbau masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan salah satunya tidak mengadakan kegiatan yang dapat menyebabkan kerumunan,” pungkasnya.
Komentar
