Traveling

Inilah Aturan Berlibur Ke Maladewa Saat Pandemi Covid-19

Bacasaja.net – Pandemi yang hingga saat ini masih belum berakhir, dengan harapan supaya dapat pulih kembali seperti sedia kala. Banyak orang yang berandai – andai untuk berlibur secara lokal ataupun ke luar negeri, seperti salah satunya di Maladewa.

Jauh sebelum membeli tiket pesawat atau tiket liburan, pelancong wajib mengetahui apa saja yang harus diperhatikan ketika berkunjung ke Maladewa.

Sebelumnya, Maladewa membuka kembali perbatasan perjalanan untuk para wisatawan asing dari semua negara pada 15 Juli 2020 lalu. Namun, hal itu tidak berlaku di Ibu Kota Maladewa, yaitu Male karena angka kasus Covid-19 yang cukup tinggi.

Berkat dibukanya perbatasan perjalanan itu, Maladewa menjadi salah satu destinasi wisata yang berhasil pulih di tahun 2020. Maka itu, mereka tetap membuka perjalanan wisata di tahun 2021.

Namun mengingat virus Covid-19 yang masih mewabah di berbagai negara, Maladewa mengeluarkan beberapa aturan terkait pembukaan perjalanannya.

Melansir dari CNNberikut beberapa aturan perjalanan yang wajib diketahui para wisatawan sebelum memesan tiket untuk berlibur ke Maladewa.

Syarat ke Maladewa

Saat ini, Maladewa membuka perbatasannya untuk semua wisatawan dari berbagai negara, asalkan memiliki bukti hasil tes Covid-19 berupa sertifikat tes PCR negatif yang dilakukan dalam 96 jam sebelum keberangkatan.

Di dalam surat, harus ada sertifikat nama dan alamat laboratorium, serta tanggal pengambilan sampel yang harus tertulis dengan jelas.

Kemudian, sertifikat tes PCR tersebut dilampirkan pada formulir Deklarasi Kesehatan Wisatawan yang harus diserahkan secara online dalam waktu 24 jam sebelum kedatangan.

Selain itu, pengunjung diminta untuk mengunduh aplikasi pelacakan kontak nasional, TraceEkee, dan menggunakannya selama perjalanan mereka.

Meski begitu, tidak semua warga dari seluruh dunia bisa berkunjung ke Maladewa tanpa karantina.

Sejak ditemukannya varian covid-19 baru di Inggris pada akhir Desember 2020, semua wisatawan yang datang dari negara tersebut, termasuk penumpang yang harus transit disana, wajib menjalani masa karantina selama 10 hari.

Sementara itu, Maladewa hanya membuka perjalanan lewat jalur penerbangan saja. Oerjalanan dengan kapal pesiar saat ini masih dilarang.

Perlu diperhatikan bahwa penumpang yang meninggalkan bandara pada saat kedatangan akan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

Aturan menginap di hotel Maladewa

Wisatawan boleh menginap di hotel yang berbeda apabila hotel memang memenuhi persyaratan dari pemerintah, seperti ada pemeriksaan suhu tubuh pada saat kedatangan, wajib memakai masker setiap saat, dan pembersih tangan.

Jika wisatawan ingin menginap di hotel yang berbeda, mereka wajib mengajukan surat izin untuk masa inap di hotel berikutnya ke Kementerian Pariwisata setidaknya 48 jam sebelum perjalanan.

Adapun lebih dari 140 resor dan lebih dari 330 wisma yang buka dan melayani pengunjung internasional pada akhir Februari 2020.

Situasi pandemi Covid-19 di Maladewa

Maladewa telah melaporkan total 25.939 kasus dan 67 kematian akibat virus Covid-19 pada 15 April 2021.

Oleh karena itu, saat ini Maldives telah menggunakan vaksin AstraZeneca Covishield buatan India pada 1 Februari 2021. Dalam hal ini, para pekerja di sektor pariwisata diikutsertakan dalam gelombang pertama vaksinasi.

Ilustrasi Maladewa (dok. Pixabay/Richard Batka).© Ilustrasi Maladewa (dok. Pixabay/Richard Batka).

Saat ini, lebih dari 300.000 orang di Maladewa telah menerima vaksinasi pertama pada 15 April 2021.

Menteri Pariwisata Maladewa, Abdulla Mausoom juga telah mengonfirmasi bahwa Maladewa sedang mengembangkan skema “Kunjungan, Vaksinasi dan Liburan” bernama “3V” yang akan memungkinkan pengunjung menerima vaksin Covid-19 pada saat kedatangan.

Program ini akan dijalankan saat seluruh penduduk di kepulauan itu telah divaksinasi secara penuh.

Komentar

Click to comment
To Top
f8bet 79king tf88 8xbet https://f8bet.bike/ https://f8bet.games/ https://videof8bet.com/