Headline News

Pembinaan Mental Bagi Polisi Banyuwangi

21 mental bwiTribratanewsJatim.com: Mental para personil polisi di jajaran Polres Banyuwangi terus dilakukan pembinaan. Tiap Rabu sore, Korps Bhayangkara di Jawa paling timur melakukan pengajian rutin di sejumlah masjid. Tujuannya untuk membina rohani dan mental para anggota agar tetap semangat, amanah, serta menjaga citra Polri dalam menunaikan tugas.
Pengajian ini digelar di masing-masing rayon yang ada di jajaran Polres Banyuwangi. Khusus Rabu (20/1/2016), Kapolres Banyuwangi mengikuti pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) di Masjid Uswatun Hasanah milik Ponpes Salafiyah Safiiyah Kapuran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Pimpinan kepolisian di Bumi Sunrise of Java ini hadir didampingi Kasat Polair AKP Basori Alwi, Kapolsek KP3 AKP Hadi Siswoyo, Kapolsek Kalipuro AKP Supriyadi dan Kapolsek Wongsorejo AKP Mulyono.
Satpolair Polres Banyuwangi yang bertindak sebagai penyelenggara di tingkat rayon 1 sengaja mengundang Ustad Mochammad Syaifudin Zuhri sebagai penceramah. Kepada para anggota polisi, ustad asal Giri ini mengajak agar menauladani prilaku rosul dalam membina rumah tangga.
“Mau punya istri saleha silahkan baca Quran dan hadis. Disitu diterangkan bagaimana kiat-kiat hidup sebagai sepasang suami istri. Tidak perlu belajar kemana-mana,” katanya kepada puluhan anggota polisi plus ibu bhayangkari.
Ustad Zuhri juga menekankan agar anggota rayon 1 tidak meniru prilaku orang jaman dulu dimasa jahiliyah. Karena dalam diri Nabi Muhammad tergambar prilaku yang uswatun hasanah.
“Tugas polisi harus mengayomi masyarakat. Tapi jangan lupa anak dan istri. Karena tugas suami juga harus bisa mengayomi keluarga agar sakinah mawadah warohmah,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama meminta para personil mengikuti kegiatan binrohtal dengan ihlas. Dia tidak ingin anggota datang ke masjid mengikuti agenda rutin tersebut karena terpaksa.
“Jadikan ini sebagai kebutuhan. Semua butuh siraman rohani agar hati kita ada pencerahan,” pesannya.
Membentuk ahlakul karimah harus dimulai dari hati. Kadang kesadaran itu baru tumbuh setelah mendapat siraman dari orang lain. Karena itu para personil tidak boleh bosan dan enggan dalam mendatangi majelis agama yang diagendakan tiap rabu sore secara bergiliran. (bwi/mbah heru)

Komentar

To Top
f8bet 79king tf88 8xbet https://f8bet.bike/ https://f8bet.games/ https://videof8bet.com/