Bacasaja.net – Pada beberapa hari yang lalu tanah air Indonesia seakan terpuruk dengan keadaan yang mencekam. Dimana banyak peristiwa menyimpang karena ulah seorang individu maupun kelompok. Jiwa nekat yang tidak terkontrol menjadi dasar untuk melakukan perbuatan tidak baik itu.
Maraknya aksi intoleransi dan tindakan radikalisme atas kelompok atau beberapa golongan tertentu menjadi embrio tumbuhnya bibit tindakan ekstrimisme dan tindakan terorisme. Hal ini bisa saja terjadi karena negara kita yang kaya akan suku, ras, budaya, hingga keyakinan.
Oleh karena itu, menjadikan negara kita menjadi sasaran tumbuh kembangnya faham secara fundamental. Yang sewaktu-waktu dapat tumbuh menjadi tindakan secara ekstrimisme.
Tidak punya pendirian, mudah terpengaruh, terlalu mudah menghujat orang lain, dan pola pikir yang sangat pendek. Yang memang tidak semua masyarakat bangsa kita seperti itu. Akan tetapi faktanya seperti itu.
Mengapa hal tersebut terjadi?, ya karena minimnya pendidikan serta moral yang didapat agar bersikap saling toleransi antar sesama masih kurang.
Adapun mengapa alasan saya karena hal tersebut, karena peristiwa kejadian yang sudah berlalu, berawal dari individu yang mudah terpengaruh akan hal yang tidak baik, sehingga cenderung untuk melakukannya. Sosok individu yang sudah terpengaruh, pasti akan melakukan sesuai apa yang telah didapatkannya.
Disisi lain, ada juga suatu kelompok yang nekat melakukan hal – hal ekstrim, semua itu dikarenakan tingkat pendidikan yang diperoleh oleh masyarakat bangsa kita masih minim.
Namun, semuanya akan sirna apabila sekelompok masyarakat atau bangsa kita ini tinggi untuk tingkat pendidikannya. Karena pasti akan berpikir dan melalui banyak beberapa pertimbangan sehingga dapat mengurungkan niat untuk melakukan perbuatan yang sangat merugikan.
Oleh karena itu mengapa pendidikan di negara kita sangat penting dan sebisa mungkin harus dicapai, semuanya agar terhidar dari tindakan yang ekstrimisme.
Penulis: Davit Wirawan
Komentar
