Surabayaraya 05/02/16 : Seorang pemuda yang berprofesi sebagai montir di sebuah bengkel terpaksa meringkuk di sel tahanan Polsek Tandes. Sebab, pemuda 22 tahun berinisial H-E ini kedapatan membawa sabu-sabu yang hendak dibuatnya pesta. Arek Kedinding Lor gang 1, Surabaya ini pun mengaku, mengonsumsi sabu agar staminanya kuat saat menyetting motor-motor yang masuk ke bengkelnya.
H-E ditangkap di jalan raya Wonokusumo saat melintas bersama S-A (23), arek Kedinding Lor, gg Palm Lor, Surabaya. Kendati saat dihentikan keduanya sempat membuang barang bukti (BB) sabu, namun, Crime Hunter Polsek Tandes yang sudah menyanggong keduanya, akhirnya menemukan sabu tersebut. “Saat kami temukan BB-nya, keduanya pun mengakuinya,” kata Kanit Reskrim Polsek Tandes, AKP Bambang TB, Kamis (04/02)
Saat keduanya mengakui bahwa sabu satu poket tersebut miliknya, keduanya pun digelandang ke Mapolsek. Saat diperiksa, keduanya mengaku usai membeli sabu tersebut kepada Nur (DPO) di jalan Kunti dan hendak dibuat pesta di daerah mereka. “Keduanya mengaku membeli 1 poket sabu tersebut seharga 200 ribu dengan cara patungan,” imbuh AKP Bambang.
Sementara itu, tersangka H-E mengaku sudah mengonsumsi barang haram tersebut semenjak 3 (tiga) bulan lalu. Kendati gajinya sebagai montir bengkel tidak terlalu tinggi, dirinya mengambil cara mengajak temannya untuk patungan membeli sabu kemudian dihisap bersamaan. “Ya kepingin saja. Agar saat setting motor yang masuk ke bengkel, bisa lebih kuat,” akunya. Sementara S-A rekannya, yang hanya seorang kernet, juga mengaku agar kuat saat bekerja.
Kini, keduanya beserta barang bukti sabu sebanyak 1 poket dan motor yang mereka pakai (Honda CB bernopol L 2529 TT) akhirnya diamankan di Polsek Tandes. Bahkan, atas perbuatannya mereka terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara. Sebab, keduanya dijerat dengan pasal 132 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) undang undang RI no 35 tahun 2009 tentang narkotika.***day
Komentar
