indeks artikel

BNNP Jatim Sosialisasi Bahaya Narkoba ke STIKES St. Vincentius A. Paulo

BNNP Jatim Sosialisasi Bahaya Narkoba ke STIKES St. Vincentius A. PauloSURABAYA (halopolisi.com) – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim terus melakukan sosialisasi bahaya Narkoba, khususnya di lembaga pendidikan.

Hal itu tampak dilakukan BNNP Jatim di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) St. Vincentius A. Paulo Surabaya.

Dalam kegiatan yang digelar selama dua hari pada 30-31 Juli 2015 ini, BNNP Jatim telah melakukan dialog bersama sekaligus advokasi menyangkut kampanye melawan Narkoba.

Kegiatan yang dipandu langsung Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jatim, drg. Sudjiarti beserta dokter Lembaga Rehabilitasi BNNP Jatim, Dr. Susanti Lengkong, Sprad ini juga membahas pola-pola kampanye melalui kurikulum pendidikan tinggi.

Kepada halopolisi.com, Senin (3/8/2015), drg. Sudjiarti menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak STIKES St. Vincentius A. Paulo Surabaya lebih berperan aktif dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba.

“Sebagai lembaga pendidikan yang bergerak di bidang kesehatan, STIKES wajib memasukkan materi mengenai Narkoba dan melakukan kegiatan atau aksi nyata berkaitan dengan pencegahan penyalahgunaan Narkoba,” kata drg. Sudjiarti.

Kesiatan ini juga melibatkan langsung para mahasiswa S1 dan D3 STIKES St. Vincentius A. Paulo Surabaya yang sangat aktif selama kegiatan berlangsung.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan peran lembaga pendidikan tinggi bisa terus berjalan dalam upaya bersama melawan bahaya Narkoba.

Sekadar diketahui, data BNN tahun 2011 menunjukkan sebanyak 2,2 persen masyarakat Indonesia merupakan korban peredaran gelap Narkoba.

Di samping itu, tercatat sebanyak 4,2 juta warga Indonesia merupakan pecandu Narkoba.

Dari jumlah itu, sekira 1,2 juta pecandu itu harus cepat mendapatkan rehabilitasi secara total, mulai dari kesehatannya hingga kecanduannya.

Data BNN juga menyebut, tahun 2015 diprediksi angka prevalensi pengguna Narkoba mencapai 5,1 juta orang. Selain itu, sebanyak 53% penduduk Indonesia berusia 30 tahun terjerat kasus Narkoba.(wis/ziz)

FOTO: BNNP Jatim saat berdialog dengan civitas academika STIKES St. Vincentius A. Paulo Surabaya.(wis)

Komentar

Click to comment
To Top
f8bet 79king tf88 8xbet https://f8bet.bike/ https://f8bet.games/ https://videof8bet.com/