Video dua jambret di Surabaya diikat dan dimassa hingga babak belur, beredar di media sosial. Dua jambret itu ditangkap di Margomulyo.
Pelaku yang kini diamankan polisi yakni Ari Wibowo (25), seorang bapak kos sekaligus joki jambret. Sedangkan yang satu lagi yakni Rifki Andriansyah (16), yang menjadi eksekutor jambret dan anak kos di tempat Ari.
“Iya benar, keduanya bapak dan anak kos. Tersangka pertama itu pemilik kos dan joki. Sedangkan yang kedua anak kosnya yang diajak menjambret,” terang Kapolsek Tandes, Kompol Ricky Tri Darma, Selasa (9/2/2021).
“Tempat kos mereka di Jalan Tanjungsari, Sukomanunggal,” imbuh Ricky.
Ricky menuturkan, kedua tersangka ditangkap dan dihajar massa usai menjambret pengendara motor yang melintas di Jalan Margomulyo, Minggu (7/2). Saat itu, kedua tersangka memepet korban dan langsung menarik tas korban.
Namun saat tas ditarik, korban rupanya melawan dengan tetap mempertahankan tas itu. Tersangka jambret kemudian menendang korban dari atas motor.
“Saat menarik tas itu, korban mempertahankan dan ditendang sama tersangka. Kemudian sama-sama terjatuh dan ditolong oleh pengendara dan dua tersangka ini ikut diamankan massa,” tuturnya.
Karena tertangkap massa, lanjut Ricky, kedua tersangka diikat dan sempat menjadi bulan-bulanan warga seperti di video yang beredar. Beruntung, polisi saat itu datang tepat waktu dan langsung dibawa ke mapolsek.
“Usai ditangkap warga langsung kami amankan ke kantor dan kami periksa. Dari keterangan tersangka, aksi jambret ini sudah sering dilakukan di berbagai wilayah,” lanjut Ricky.
Sebelumnya beredar video dua jambret di Surabaya diikat dan dimassa. Dalam video tampak dua jambret tersebut babak belur.
Nur Ali Arudam merupakan salah satu netizen yang membagikan video tersebut di sebuah grup Facebook. Dalam video yang dibagikan, ia memberi caption bahwa lokasi kejadian berada di Margomulyo, Tandes, Surabaya.
Komentar
